“Buktinya banyak program Petrus yang dirasakan masyarakat. Banyak juga masyarakat yang terbantu akan programnya,” beber Bernard.
Bernard berharap, jangan asal demo saja, akan tetapi mestinya dibuktikan dengan bukti dan fakta.
“Aneh yaa, kan Dinas / Badan yang kelola anggaran daerah kok kenapa mantan Bupati yang di demo. Harusnya Kepala Dinas / Badan yang di demo dan diperiksa terlebih dahulu untuk mendapatkan alat bukti, barulah Bupati dimintai pertanggung jawaban,” tutur Bernard.
Menurut Bernard, Petrus itu sosok yang peduli dengan masyarakat. Hal itu terlihat saat Petrus memberikan bantuan untuk rumah-rumah ibadah yang ada di Tanimbar.
Massa yang berdemo ke DPP Partai Nasdem, lanjut Bernard, sudah jelas itu salah sasaran karena tidak ada urusan partai dengan anggaran di daerah, semakin terlihat aneh demonya.
“Dia (Petrus Fatlolon) itu peduli sekali sama masyarakat, makanya saya merasa aneh saja kalau ada yang demo pak Petrus, ini pasti ada kepentingan politik, suruhan politik. Di Jakarta ini tidak ada orang yang mau demo kalau tidak ada yang bayar. Orang sudah berbuat baik kok malah di demo,” tutup sesepuh Tanimbar itu.(**/Marcel)