“Jadi 78 tahun ini, bagi kita generasi saat ini dan yang akan datang tentunya harus terdorong dan tertanam bagaimana kita bisa melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa ini,” ungkap Idris.
“Agar menjadi bangsa yang maju bermartabat, sebagiannya sudah dibuktikan pada saat ini, seperti saat G20 yang merupakan bagian daripada diperhitungkannya Indonesia di mata dunia internasional,” tuturnya.
Dan juga bonus demografi yang akan mencapai puncak di tahun 2030-an adalah peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, bonus demografi ini diperhitungkan oleh dunia, dan manakala bangsa Indonesia bisa memberdayakan sumber daya manusia (SDM)-nya menjadi sebuah pendorong tercetusnya kesejahteraan dengan kekuatan potensi bonus demografi ini.
“Makanya di antara program pemerintah daerah, berfokuskan pada pembangunan SDM,” tandas Kiai Idris. (**A).