Pengurus Tilawati Cabang Kota Depok Menggelar Wisuda Akbar Tilawati, Jangan Berhenti Belajar Alquran

Reporter: adi apeng
Editor: adm

Menurut Nur Sholihah anak-anak yang diwisuda memiliki kecakapan membaca dan menghafal Alquran dengan Metode Tilawati dan menguasai bacaannya.
“Baca Alquranmu setiap saat meski tidak terlalu paham isinya, inshaaAllah bisa menjadi penyelamat,” ucap Nur.

Ia mengingatkan, wisuda harus dijadikan sebagai bagian menempa diri untuk melanjutkan program belajar Alquran lebih lanjut.
“Semoga anak-anak yang diwisuda kelak menjadi sahabat Alquran yang di akhirat akan memakaikan mahkota emas kepada orangtuanya. Dan bacaan serta hafalan Alquran akan menjadi syafaat baginya,” ujar Nur.
“Jangan karena telah diwisuda, belajar Alquran dikatakan sudah selesai,” paparnya.

Dia mengisahkan awal pertama Tilawati dibentuk satu tahun yang lalu, sekitar 48 lembaga ada di naungan Tilawati Cabang Kota Depok.
“Harapannya ke depan iya Pemerintah dapat memfasilitasi anak anak belajar Al Qur’an, menyediakan layanan untuk memperluas pengetahuan lebih selain mampu membaca Alquran,” terangnya.

Hal senada disampaikan oleh orangtua yang mewakili wisudawan/wisudawati. Ia mengaku sangat bahagia dan bangga dengan adanya program metode Tilawati. Sebab, melatih putra-putrinya untuk mampu membaca dan menghafalkan Alquran dengan baik.

“Semoga program Tilawati menjadi program seluruh unit di Sekolah mulai tingkat KB-TK sampai SMA, baik reguler maupun program internasional. Sehingga, memiliki satu ragam dalam membumikan Alquran dan menghasilkan output yang berstandar Tilawati,” pungkasnya. (**).

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com