Mpok Nina, panggilan akrabnya mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi melalui program bank sampah yang fokus pada pemilahan.
Tak hanya itu, penggunaan maggot untuk penguraian sampah organik dan biokompos juga menjadi solusi inovatif yang dipromosikan.
“Sampah-sampah organik dimasukan kedalam biopori dimasing-masing rumah tangga. Ini sangat efektif kalau semua rumah tangga melakukan itu,” sambung Mpok Nina.
“Diharapkan melalui berbagai upaya, bisa menekan volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung,” tandasnya.