Panitia Munas SWI Tinjau Lokasi Kegiatan 10.000 Relawan Peduli Lingkungan

by: YN
editor: Emha
Ketua Panitia Musyawarah Nasional (Munas) Sekber Wartawan Indonesia (SWI), Prof. Dr. Ir. Supiyat Nasir, M.B.A (memakai topi) saat bincang dengan Kades Banyuanyar di salah satu sudut Kampus Kopi Banyuanyar, Jumat 12/12/2025

BOYOLALI, depokupdate.id – Ketua Panitia Musyawarah Nasional (Munas) Sekber Wartawan Indonesia (SWI), Prof. Dr. Ir. Supiyat Nasir, M.B.A melakukan kunjungan lapangan ke Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat (13/12/2025).

Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan lokasi kegiatan besar yang akan melibatkan 10.000 relawan dalam program Peduli Lingkungan pada gelaran Munas SWI tahun 2026 mendatang di Desa Wisata Kampus Kopi ini.

Kedatangan Prof. Supiyat Nasir disambut langsung oleh Kepala Desa Banyuanyar, Komarudin, S.T, seorang pemimpin Desa yang dikenal gigih, kreatif, dan visioner.

Bacaan Lainnya

Berkat kegigihan dan kepemimpinannya, Desa Banyuanyar yang dahulu minim fasilitas kini menjelma menjadi Desa maju yang memiliki berbagai usaha produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Salah satu ikon kebanggaan Desa yang terletak tidak jauh dari jalan Raya Solo-Semarang ini adalah Resto Kampus Kopi Banyuanyar, yang menjadi pusat aktivitas ekonomi sekaligus destinasi kuliner unik yang dikelola secara mandiri oleh warga.

BACA JUGA:  DPD SWI Depok Diskusi Aturan Kerjasama Media

Desa ini juga memiliki batik asli yang sudah terdaftar pada Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan motif Sekar Puspa Kawruh Jati yang merupakan bentuk dari motif keris dan kopi sebagai ikon unggulan desa.

Dalam sambutannya, Komarudin menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap rencana pelaksanaan Munas SWI.

Kades Banyuanyar Komarudin, S.T.

“Desa Banyuanyar siap mendukung dan menjadi tuan rumah yang baik. Kami bangga bisa menjadi bagian dari gerakan besar peduli lingkungan ini,” ujarnya.

Prof. Supriyat Nasir turut mengapresiasi kemajuan pesat Desa Banyuanyar serta kesiapan yang ditunjukkan Pemerintah Desa dan masyarakat. Ia optimistis bahwa Desa yang terdiri 7 Dukuh ini akan menjadi lokasi yang ideal untuk menyukseskan kegiatan besar Munas SWI pada Mei 2026 mendatang.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com

Pos terkait