“Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah SWT akan membalas shalawat untuknya sebanyak sepuluh kali,” jelasnya
Ia mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan shalawat sebagai rutinitas harian, minimal sebanyak 70-100 kali, sebagai bentuk manifestasi cinta kepada Rasulullah SAW. “Orang yang jatuh cinta pasti selalu menyebut nama yang dicintainya. Jika kita benar-benar cinta kepada Rasulullah, memperbanyak shalawat adalah bukti cinta yang tulus,” tambahnya.
Puncak acara ditandai dengan tausiah dan terapi dzikir yang dibawakan langsung oleh Kyai Waluyo, SHi, MH.
Dalam tausiahnya, Kyai Waluyo mengajak para jamaah untuk memperbanyak dzikir sebagai salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh ketenangan batin.
“Dzikir yang dilakukan dengan penuh khusyuk tidak hanya mendatangkan ketenangan jiwa, tetapi juga membantu menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Ketika hati tenang, pikiran pun jernih, dan ini berkontribusi pada kesehatan kita. Dengan demikian, insyaAllah kita akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat,” ungkap Kyai Waluyo menutup acara dengan doa yang penuh hikmah.
Acara ini diharapkan mampu menginspirasi para jamaah untuk senantiasa memperkuat kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW serta meningkatkan iman dan takwa dalam kehidupan sehari-hari.