Dito juga menyebut, program mental health ini juga bisa menjadi fokus yang berkaitan dengan sport scinece. Dengan mental yang sehat para atlet juga akan lebih bersemangat dalam meraih taget.
“Untuk itu program ini juga kita sambungkan dengan fokus kita di olahraga, yaitu sport science. Sekarang namanya program psikologi olahraga. Ini kita fokuskan untuk seluruh atlet kita yang akan bertanding khususnya di multi event internasional,” tambah Dito.
Sementara itu, Plt Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Yohan menyebutkan, peluncuran program tersebut juga bagian dari meningkatkan perhatian terhadap kesehatan mental generasi muda.
“Kebijakan ini selaras dengan salah satu inisiasi konsep yang diusung Kemenpora yaitu olah raga, olah rasa, dan olah karya,” ujarnya.
Program ini berkomitmen untuk menyebarkan pemahaman pentingnya kesehatan mental,” tambahnya. (***)