Banyaknya warga Kelurahan Kalibaru, Cilodong Depok yang terkena DBD menjadi perhatian khusus Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Lies Karmawati.
“Masyarakat tahunya fogging untuk mencegah DBD, padahal itu hanya pengobatan. Waktu untuk melakukan fogging juga ada aturannya,” kata Lies di ruang kerjanya jumat (20/8)
Ia sebutkan, waktu fogging yang tepat itu jam 7-10 pagi, atau sore jam 4. “Kalau siang, angin berhembus kencang, jadi sulit kena sasaran,”.
Selain masalah tersebut, kata Lies, ada hal yang harus dilakukan agar terhindar dari berkembangnya jentik nyamuk dirumah.
Pertama, perhatikan lingkungan sekitar rumah, biasanya dirumah ada penampungan dispenser ataupun kulkas. Ditempat itulah yang lebih berpotensi ada pertumbuhan jentik nyamuk.
“Virus dengue ataupun cikungunya disebarkan melalui nyamuk aedes aegypti, dimana perkembangan mereka itu di air yang bersih. Jadi salah pemahaman masyarakat yang beranggapan jika got tempat nyamuk tersebut,” ujarnya.
Ia lebih menekankan agar masyarakat slalu menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, koordinasi dengan pihak puskesmas agar selalu dilakukan upaya PJB (pemeriksaan jentik berkala).
“Lakukan juga upaya 3M plus, menguras penampungan air, atau jika tidak bisa dikuras menutup, dan mengubur benda yang bisa menampung air seperti kaleng dan sebagainya,” ujarnya.
Upaya yang terakhir, kata Lies, gunakan obat nyamuk sebagai upaya pencegahan. (Lk)