CILODONG, depokupdate.com | Manager Persikad Depok 1999 A Handiyana menegaskan tidak ada keinginan dirinya untuk menjadikan Persikad Depok 1999 sebagai “panggung” untuk kepentingan politik praktis Pilkada Depok 2020.
“Saya tegaskan, tidak ada sedikit pun niat saya, baik di hati dan di fikiran saya untuk menjadikan Persikad alat demi kepentingan politik. Sumbangsih saya baik waktu, fikiran, tenaga, dan materiil hanya untuk kejayaan Persikad dan sepakbola kota Depok,” tegasnya saat dialog di rumahnya, Minggu (27/10/2018)
Bos PT Lohjinawi Indonesia yang juga pendiri R7 Center – HANDS connection ini memyatakan sumbangih dirinya kepada keberadaan Persikad Depok 1999 murni untuk kemajuan dan mengembalikan nama besar Persikad Depok ke kancah persepakbolaan nasional.
Namun Suami mantan Kepala UPT Puskesmas Pancoran Mas, Irene Sathyaningrum ini mempersilahkan bagi siapapun pihak atau tokoh politik yang ingin hadir di lapangan dan menjadikan Persikad Depok 1999 sebagai “mimbar” sosialisasi politik menjelang Pemilukada 2020.
“Saya sadar tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik. Maka silahkan saja, kita akan buka ruang dan menyiapkan panggung yang seluas-luasnya bagi para tokoh politik tersebut yang ingin hadir di lapangan,” jelas Handiyana.
Pernyataan ini menjawab tanya banyak pertanyaan publik khususnya pecinta sepakbola kota Depok yang menyebut ada kepentingan politik dibalik kehadiran Handiyana menjadi Manager Peraikad 1999. MH.
