depokupdate.id, Mekarjaya – Melanjutkan rangkaian pencanangan Bulan Imunisasi anak Nasional (BIAN), Lurah Mekarjaya Kecamatan Sukmajaya bersama Pokja IV Keluraham meninjau jalannya imunisasi anak di Posyandu RW 18 dan RW 30 Kelurahan Mekarjaya, Kamis, (18/8/2022).
Turut serta didampingi Lurah Mekarjaya Nelda Purnadia Wardhani, Ketua pokja IV Kelurahan bu Gina para Ketua PKK RW, para kader PKK, menyaksikan proses imunisasi polio ke salah satu anak di posyandu tersebut.
Lurah Mekarjaya Nelda Purnadia Wardhani, yang turut menenangkan sang anak yang digendong ibunya.
Bu Lurah yang akrab disapa Bu Nelda ini mengapresiasi kinerja Ibu RW 18 dan RW 30 beserta jajaran yang bekerja keras menggencarkan imunisasi anak di posyandu.
“Alhamdulillah kami bersama pokja IV Kelurahan mengunjungi imunisasi anak disini, nanti akan masuk data secara online,” kata Nelda, Kamis (18/8/2022) di kantor posyandu RW 30 dan RW 18.
Nelda, berharap seluruh anak-anak di Kelurahan Mekarjaya bisa sehat dengan mendapatkan imunisasi. Imunisasi menjadi upaya perlindungan utama bagi anak-anak dari kerentanan terkena penyakit seperti campak dan polio.
“Semoga anak-anak sehat semua, imunisasi anak sangat penting untuk melindungi mereka,” katanya.
Di posyandu hari ini kata Nelda, akan terdata melalui aplikasi pencatatan imunisasi secara digital. yakni Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK). Tidak ada lagi pencatatan manual di buku, semua data imunisasi anak akan langsung dimasukkan di ASIK yang terintegrasi dengan PeduliLindungi.
“Aplikasi ini akan kita berikan ke semua Puskesmas dan Dinas Kesehatan, supaya datanya juga ada di Dinas Kesehatan,” imbuhnya.
Menurut Nelda sudah ada ratusan anak yang diberikan imunisasi. Tidak hanya imunisasi, posyandu yang melayani di RW 18 dan 30 bahkan seluruhnya di Kelurahan tersebut juga rutin memberikan pemeriksaan kesehatan.
Imunisasi di posyandu hari ini adalah sebagai bentuk dukungan yang sangat memberikan perhatian ke kesehatan anak-anak di dalam cakupan imunisasi.
“Kami sangat mendukung upaya pak RW dan bu RW untuk melaksanakan program BIAN ini sebagai percepatan untuk memperluas cakupan vaksinasi anak-anak,” ujarnya.
Pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Tak hanya itu, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan.
“Ini relatif murah dibanding mereka terkena penyakit berbahaya saat sudah dewasa. Karena kalau sampai sakit, itu biayanya bisa sampai jutaan, kalau sampai masuk ICU bisa mencapai puluhan juta. Jadi jauh lebih murah kalau kita melakukan vaksinasi atau imunisasi saat kita sehat,” ucap Nelda.
Dikatakan Nelda, sukses BIAN yang menyasar vaksinasi anak usia 9-59 bulan merupakan tanggung jawab bersama. Imunisasi berbagai vaksin seperti campak rubella dan imunisasi kejar meliputi Oral Polio Vaccine (OPV), Inactivated Polio Vaccine (IPV), dan DPT-HB-Hib akan menjaga kesehatan anak dari penyakit yang dapat dihindarkan melalui imunisasi.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus terjaga kesehatannya,” jelasnya.
Untuk itu, ditempat yang sama bu RW 18 Kelurahan Mekarjaya Irma mengatakan, pemberian imunisasi rutin pada anak sangatlah penting. Dirinya atas arahan bu Lurah, untuk menggalakkan imunisasi rutin pada anak guna memberikan perlindungan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Terlaksananya Bulan Imunisasi Anak meliputi kegiatan imunisasi tambahan dengan baik dan dapat mencapai target yang diharapkan.
Dengan terselenggaranya kegiatan BIAN diharapkan kekebalan masyarakat terbentuk, sehingga pada akhirnya bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela, mempertahankan Bebas Polio, mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir serta mengendalikan penyakit difteri dan pertussis.
Sementara itu Ketua Pokja IV bu Gina, mengungkabkan, ada 31 RW dan 27 posyandu, Pihaknya terus ikut menyukseskan pelaksanaan BIAN di wilayahnya demi menjaga kekebalan masyarakat dan mencegah terjadinya KLB penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi.
“Tentu ini memicu semangat kita semua untuk terus bekerja keras, karena imunisasi anak-anak maka kita berbicara warna dan masa depan anak ini. Kalau kesehatan baik, SDM kita sukses dan baik,” papar Gina.
Gina mengatakan, kegiatan yang digelar dengan konsep ramah anak ini memberikan daya tarik tersendiri, sehingga anak tidak merasa takut saat akan mengikuti vaksinasi campak rubella dan imunisasi kejar.
Kemudian Imunisasi rutin pada anak, Vaksin yang ditambahkan adalah vaksin Rotavirus untuk anti diare dan vaksin PCV untuk anti pneumonia yang ditargetkan untuk anak, serta vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks yang diberikan untuk anak untuk mencegah potensi kanker serviks saat anak menjadi dewasa.
“Dengan adanya inisiatif ini, mudah-mudahan tujuan kami tetap meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita. Peranan ibu-ibu sangat penting untuk menyukseskan imunisasi ini,” pungkasnya. (Adi).