Cilodong, depokupdate.com
Wali Kota Depok, Mohammad Idris resmi membuka Kejuaraan Pencak Silat Piala Wali Kota Depok di Pendopo PSHT, Kecamatan Cilodong, Jumat (29/11/2019).
Idris mengatakan kejuaraan tersebut diadakan sebagai bentuk apresiasi dirinya terhadap olahraga seni bela diri. Selain itu juga dia berharap agar ajang yang diadakan dapat mencetak atlet berbakat.
“Semoga ada atlet pencak silat yang bagus di masa mendatang berasal dari sini,” kata Idris.
Dia juga mengimbau para perlserta bahwa apa yang dilakukan harus sesuai dengan perunjuk sang pembina, yaitu buka untuk menjadi jagoan. “Silat untuk bela diri, bukan ajang adu jago,” katanya.
Idris berharap ilmu silat dapat digunakan jika mendesak untuk membela diri dan mumpuhkan lawan yang menyerang. Selain itu dia berharap semua yang hadir dapat melestarikan bela diri yang sudah melegenda tersebut.
Mohammad Idris juga mengatakan, dalam mendukung perkembangan olahraga Pencak silat telah menyediakan lahan 2300 meter untuk dibangunkan Sebuah Pendopo Pencak Silat.
“Namun entah mengapa IPSI Depok belum menindaklanjutinya, dengan alasan belum ada jalan dan kurang ramai sehingga ada kesan kurang merespon tawaran ini,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua IPSI Kota Depok Hasanudin mengatakan, pihaknya bukan tidak merespon akan hal ini. Diakui, ada pendapat berbeda di kalangan pengurus IPSI dalam menindak lanjuti tawaran ini.
“Bukan karena tidak ramai atau masih sepinya lokasi tersebut.” Jelas Hasanudin.
Dikatakan, pihaknya sangat bertimakasih atas disediakanya lahan untuk dibangun Pendopo Pencak Silat oleh Pemkot Depok ini.
Sedangkan terkait kejuaraan yang digelar ini, Hasanudin mengatakan, dalam rangka mencari bibit atlit silat baru untuk persiapan Popda dan Porda Jawa Barat dan Kejuaraan lainnya
“Kejuaraan Walikota Cup ini juga kegiatan kesinambungan dan untuk persiapan Popda Olahraga pelajar serta Porda tahun 2021.” Jelasnya.
Tidak kurang 437 orang Atlit dari lebih dari 10 Perguran mengikuti, kejuaraan ini mempertandingkan Silat Prestasi dan Budaya.
“Diakui IPSI di tengah masyarakat ada anggapan dibedakan Silat Prestasi dan Tradisi, dan tidak saling mendukung padahal tidak demikian, tradisi mendukung prestasi, prestadi mendukung tradisi,” jelasnya.
“Kita harus meningkatkan prestasi, prestasi memdukung tradisi dan sebaliknya, sekaligus untuk investarisasi sukses nya di Kota Depok dalam Cabang Olahraga Pencak di Jawa Barat.” Tambahnya.
Diakui PSHT salah satu perguruan yang berkembang cukup pesat di Depok, hampir semua perguruan ada dan yang terdaftar sampai saat ini 98 perguruan yang ada di Kota Depok.
Di Depok ada Ratusan Perguruan Pencak Silat tetapi yang terdaftar di IPSI baru 98 Perguruan. (Dim)