“Saya memberikan dan menyemangati para peserta dan panitia untuk memaknai arti Maulid Nabi dan juga bersilaturahmi. Selain itu hal ini juga merupakan kegiatan yang positif,” tambahnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, semua yang terlibat dapat menerapkan pola suri tauladan rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita harus saling berbagi, tolong menolong, dan menjaga harmonisasi di rumah tangga serta lingkungan, sehingga makna Maulid Nabi bukan hanya diselenggarakan secara rutinitas, tetapi diisi dengan kebaikan,” ucap Bang Rizal.
Sementara itu Sekcam Bojongsari Suhendar menambahkan, lebih 30 grup Kosidah Hadroh dan grup marawis beradu untuk memperebutkan trophy dan hadiah.
“Alhamdulillah kolaborasi Kecamatan dan DPK Lasqi Kecamatan Bojongsari berjalan dengan baik, ini akan kita akan jadikan event tahunan,” ucap Suhendar.

“Kita juga menampilkan UMKM se-Kecamatan yang tergabung dalam Wira Usaha Baru (WUB), dan berbagai macam ragam kuliner kita gelar,” tambahnya.
Sekcam berharap peringatan maulid menjadi momen bagi jajarannya serta warga masyarakat Bojongsari agar lebih meningkatkan kinerja dengan berlandaskan sifat-sifat terpuji yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.
“Kita mesti meneladani sifat dari baginda Nabi Muhammad SAW, dari sifat shidiq yaitu Jujur, amanah atau dapat dipercaya, serta mengajak manusia lain kepada kebenaran serta fatanah atau cerdas maupun bijaksana. Kita harus bawa sifat-sifat itu ke dalam dunia pekerjaan kita,” pungkasnya. (**).