Danbrigif juga menyampaikan jangan mudah dipecah belah dan diadu domba. Komunikasi sosial sebagai salah satu metode pembinaan teritorial yang harus dilaksanakan secara terarah, dan juga merupakan upaya dan pekerjaan untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan kekuatan pertahanan dan kekuatan pendukungnya, serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Melalui kegiatan komunikasi sosial.
“Soliditas TNI merupakan hal mutlak dan sinergitas TNI dengan berbagai komponen masyarakat harus tetap terpelihara sehingga jangan sampai ada pihak-pihak yang ingin merusak soliditas TNI dengan rakyat.
TNI bersama masyarakat harus tetap memelihara dan menjaga kesatuan dan perasatuan bangsa di era kekinian,” ujarnya.
Dalam arahannya Letkol inf. Danang menuturkan, untuk membangun pemahaman yang positif tentang permasalahan geografi, demografi, kondisi sosial dan rencana tata ruang wilayah pertahanan darat. Kemudian lanjutnya, hal lain yang berkaitan dengan permasalahan menonjol di wilayah dalam rangka mewujudkan persamaan visi, persepsi dan intervensi yang sama tentang pertahanan Negara serta mengantisipasi dinamika kehidupan bangsa saat ini.
“Agar pelaksanaan kegiatan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat dapat terselenggara dengan baik, maka perlu disusun sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan, sehingga diharapkan pelaksanaannya dapat mencapai hasil yang optimal sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditentukan,” pungkasnya. (adi).