Selain mengasah kreativitas, sambung Norman, masyarakat juga dapat memanfaatkan hasil kreativitasnya untuk dijual.
Tentunya, hal ini juga dapat meningkatkan taraf perekonomian warga, mengingat bahan dasar yang digunakan bernilai ekonomis.
“Beberapa jenis sampah yang bernilai ekonomis diantaranya botol bekas, kertas, kardus, plastik, serta logam,” kata Lurah.
Tidak hanya digunakan untuk berkreasi, sampah tersebut juga bisa dikumpulkan di bank sampah, kemudian dijual melalui pengepul setiap satu bulan sekali.
“Dirinya berharap keberadaan bank sampah ini kedepannya bisa bermanfaat bagi masyarakat, selain membuat bersih lingkungan juga memberikan penghasilan tambahan,” pungkasnya. (**).