Gandara berharap, anak-anak di Kota Depok harus sejak dini dikenalkan dengan bahaya api dan jika terjadi kebakaran, maka mereka sudah bisa melakukan pencegahan dan penanganan secara mandiri
Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Penyuluhan, Disdamkar dan Penyelamatan Kota Depok Nelson Da Silva, menambahkan, tujuan kunjungan itu untuk mengenalkan profesi Petugas Damkar dan bahaya kebakaran terhadap anak-anak sejak dini. Yang mana, kebakaran itu sendiri dapat diakibatkan oleh hal-hal kecil dari kelalaian manusia.
“Biar mereka (anak-anak) tahu sejak usia dini. Harus berhati-hati ketika ada korek api, dari hal kecil saja bisa menyebabkan kebakaran,” kata Nelson.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi tentang bahaya api anak menjadi tidak panik ketika menghadapi situasi darurat, dan kecerdasan emosi anak.
Ditempat yang sama Kepala Koordinator Penyuluhan dan Peran serta Masyarakat pada Disdamkar dan Penyelamatan Kota Depok, Syarif hidayat, S.STP, dengan pengenalan profesi anak-anak dapat mengetahui pemadam kebakaran kini tidak hanya menangani kebakaran saja, tapi juga kasus evakuasi.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal anak anak mengetahui sejak dini mengenai bahaya kebakaran,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama juga diadakan dongeng edukasi perlindungan anak, serta sosialisasi mekanisme rujukan perlindungan anak.
“Ini mengenalkan mekanisme perlindungan anak di daerah rentan, membangun kecerdasan emosi anak pada situasi darurat,” jelas Syarif.