Pada kesempatan yang sama juga diadakan dongeng edukasi perlindungan anak, serta sosialisasi mekanisme rujukan perlindungan anak.
“Ini mengenalkan mekanisme perlindungan anak di daerah rentan, membangun kecerdasan emosi anak pada situasi darurat,” jelas Syarif.
“Edukasi terhadap anak-anak itu harus mengasyikan yakni melalui metode belajar sambil bermain, anak-anak juga mendapat hiburan main hujan-hujanan disemprot air dari mobil pemadam kebakaran,” pungkasnya. (Adi).