Depokupdate.com. Mungkin banyak orang tua terutama Ibu yang beranggapan bahwa santan akan menyebabkan diare atau batuk pada anak. Dan banyak yang beranggapan bahwa kelapa menyebabkan darah tinggi, kolesterol, dan sebagainya. Hal itu dikatakan Ois Sriyani sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan pemilik Penitipan Anak Pondok Bocah.Senin(29/09/2020)
Dikatakan Ois, dirinya teringat percakapan dengan bidan Ana, salah satu nominasi Women Hero Metro TV yang diwawancarai di Kick Andy. Saat itu tahun 2011, dimana saat Ia bekerja sama dalam proyek pencegahan dan pendeteksidinian kanker payudara di wilayah Jakarta Utara.
“Beliau adalah bidan berprestasi yang menjadi pelopor dalam pembuatan bubur bayi sehat dengan membina ibu-ibu di wilayah Jakarta Utara dan dijual dengan gerobak “bubur bayi sehat”, hingga mendapatkan bantuan gerobak dari Depkes. Beliau bersama tim dari Departemen Kesehatan juga berkunjung ke Denmark untuk melihat pemakaian susu formula dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kesehatan anak di sana. Saya dapat ilmu dari beliau bahwa santan ternyata direkomendasikan sebagai salah satu pelengkap menu MPASI ( Makanan Pendamping AS )” Papar nya.
Ditambahkan Ois Selama ini mungkin kita lebih memilih memberikan mentega, margarin, atau keju untuk pelengkap MPASI. Ternyata bahan-bahan tersebut malah tidak dianjurkan karena memiliki kandungan sodium, natrium ( garam yang tinggi ) dan mempunyai risiko alergi pada anak yang mempunyai potensi alergi olahan susu sapi.