Meskipun Kelurahan Jatijajar belum memiliki Unit Pengolahan Sampah (UPS), wilayah ini sudah memiliki 20 bank sampah yang aktif dan produktif.
Produk hasil olahan sampah dari bank sampah dapat dimanfaatkan dan dijual, memberikan nilai tambah bagi warga.
Sebelum program pengolahan sampah berbasis biopori dan komposting dicetuskan oleh Wali Kota Depok, Kelurahan Jatijajar sudah lebih dulu memulai program budidaya maggot.
“Kami sudah punya dasar dengan budidaya maggot, tinggal melanjutkan dengan pemasaran dan pengembangan ke depannya,” tandasnya.



