depokupdate.id ||Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Haji Bambang Sutopo (HBS) menyoroti rencana Wali Kota Depok Supian Suri memindahkan pembangunan Masjid Agung dari lahan bekas SDN Pondok Cina 1 dan menghentikan program bantuan Santunan Kematian (Sankem) untuk masyarakat.
Ia khawatir kebijakan Wali kota itu terkesan buru-buru dan tanpa perhitungan yang matang itu justru akan menjadi rekam jejak yang tidak baik. Distrust publik.
“Kalau politik bisa berubah, namun jangan sampai dikenang sebagai Walikota geser Masjid Agung di Margonda, dan hentikan Sankem. Kan anggarannya sudah ada” terang HBS, Selasa (15/7/2025).
HBS berharap pembangunan Masjid Agung yang sudah dianggarkan Rp 20 miliar itu terus dilakukan. Hal itu sudah menjadi kebutuhan masyarakat Depok yang selalu kesulitan mencari tempat ibadah di Margonda.
Terkait akan dihilangkannya Sankem, HBS menegaskan, bantuan Sankem masih sangat dibutuhkan masyarakat Depok ditengah ekonomi keluarga yang terguncang karena kehilangan sanak saudaranya.
Menurut politisi kawakan PKS ini, Sankem harus tetap ada dengan cara menambah anggaran. Bicara anggaran Rp 4,3 triliun APBD Depok, tambah HBS, anggaran bisa dinegoitable.
‘Sankem itu sangat bermanfaat untuk masyarakat karena sudah hampir 20 tahun dijalankan,” tegasnya.