H. Satar : Momen Idul Adha Merupakan Motivasi Untuk Lebih Peduli, Jadi Pengingat tentang Ketakwaan dan Keikhlasan dalam Berkorban

by: Adi Apeng
editor: Adi

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan banyak kontribusinya. Semoga menjadi berkah bagi kita semua dan dapat menghidupkan suasana Hari Raya Idul Adha yang mana hal ini memberi pelajaran untuk saling berbagi dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,” Ucapnya.

Semoga melalui momentum ini, kita semua dapat menjadi pribadi yang taat serta memiliki rasa sosial kemanusiaan yang tinggi bagi sesama.

Sementara itu ditempat yang sama tokoh yang menyumbangkan 1 sapi Limosin Nurman Taufik, menyampaikan, pesan untuk jangan pernah takut bersedekah. Berkurban adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah Allah berikan dengan menyisihkan sebagian harta kita untuk berkurban.
“Dalam momentum Idul Adha ini sebagai edukasi untuk membangun kepribadian dan kepedulian sosial terhadap sesama,” ujar Nurman.

Sikap pasrah dan ikhlas yang tertanam pada Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS untuk berkurban dan berbakti kepada Allah SWT menurutnya patut menjadi teladan.

“Ibadah kurban merupakan wasilah, cara atau jalan untuk mencapai ketakwaan kepada Allah SWT,” ucapnya.

Nurman pun mengajak warga selalu berbuat baik dan mengendalikan sifat buruk. Hal itu merupakan cermin dari sikap pengorbanan.

“Berani bersikap mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. Hal ini bagian dari hikmah Iduladha,” ungkapnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com