“Kita berikan 2 persen untuk tabungan dan juga bonus 7 persen dari trip.” tuturnya lagi.
Asuransi kita sambung Lisa, dicover BPJS ketenagakerjaan sampai bunuh diri. Dengan pemberian tersebut, Lisa mengklaim pihaknya lebih adil dalam pembagian hasil kepada mitra pengemudinya.
Lisa juga mengaku pihaknya juga lebih transparan bagi para driver yang bergabung di Gaspol Jek Indonesia. Yakni, dengan membebaskan mitranya mengunakan aplikasi tuyul untuk mencari penumpang atau konsumen, dengan syarat mitra pengemudinya itu harus jujur.
“Kita juga mempersilakan kaum disabilitas bergabung,” ucap Lisa.
Sementara, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengapresiasi Gaspol Jek Indonesia hadir di tengah tengah masyarakat dalam hal transportasi.
Menurut Pradi, trasportasi online ini sebagai langkah membantu memudahkan masyarakat untuk menggunakan transportasi dan perekonomian. Selain itu, hal yang menjadi perbedaan adalah tepat waktu dan aman.
“Saya bersyukur adanya gaspol, kita butuh sarana yang cepat.” pungkasnya. (Dim)