“Kita punya target satu hari minimal 15 rumah yang kita kontrol terkait septic tank yang memadai,” jelas Dudi.
Untuk mendatangi masyarakat, Dudi tidak sungkan masuk ke perkampungan dan gang-gang dengan mengendarai motor. Melihat secara langsung terkait permasalahan di lingkungan.
Dudi menceritakan, dirinya sering kali tidak formal menjalankan tugas tersebut, agar lebih fleksibel dan tidak terlalu ribet. Karena kalau harus formal, nanti malah makan waktu, sementara yang kita kerjakan atau kita tinjau perlu cepat.
“Jangan bertanya siapa saya, tetapi apa yang telah saya lakukan untuk masyarakat.”tandasnya***
