Pada tempat yang sama, Anggota DPRD Kota Depok dari PKB Babai Suhaemi menyampaikan, diskusi tersebut bisa memajukan peranan pers Depok dan mendorong pemerintah, agar bisa memberikan nilai kesejahteraan.
Pers yang merupakan salah satu pilar demokrasi, imbuhnya, harus bersikap independen, tidak boleh berpihak pada siapapun, kecuali berpihak pada kebenaran.
Babai meyakini, pers Depok dalam menyajikan berita ke tengah masyarakat, mampu mendorong kemajuan dan perubahan, upaya bagaimana pemerintah bisa melaksanakan pembagunan kota Depok lebih maju.
“Tanpa pers, Depok tidak akan bisa maju, tidak bisa berkembang. Pers merupakan bagian strategis dan terpenting dari pembangunan Depok,” tegasnya.
Babai juga kontan meminta kepada Pemkot Depok melalui diskominfo, untuk memberikan kebebasan kepada pers sebebas-bebasnya.
“Saya meminta Diskominfo jangan sampai ada intervensi kepada pers. Berikan kebebasan pers, sepanjang itu bukan sesuatu yang tidak berikan nilai lebih, bagi kemajuan Depok,” utasnya.

Anggota DPD RI perwakilan Jawa Barat, Dra. Ir. Hj Eni Sumarni, M.Kes mengajak insan pers mari bangkit, memperbaiki kinerja sesuai rambu-rambu pers yang ada.
“Harus dilakukan temen-temen wartawan, agar kemerdekaan pers juga dirasakan semua.” tekannya.
Menurut Eni, insan pers tetap meletakan pondasi kebenaran dan keadilan dengan menjaga etika dan moral.
“Namun, pers juga harus terhindar dari intimidasi pihak manapun,” tegasnya.
Pers, lanjutnya, harus independen dan bebas intervensi pihak mana pun termasuk pemilik modal medianya.



