Sementara pengurus Partai NasDem Kota Depok Eis Rahmawati mengutarakan, indeks kebebasan pers dunia, ada kenaikan yang cukup signifikan, walaupun pada beberapa daerah wartawan masih menjadi target pembungkaman.
Untuk itu, ia sangat mendukung kebebasan pers di Kota Depok, lantaran pers memiliki peran sebagai penjernih informasi.
“Saya akan dukung kebebasan pers di Depok dalam berkegiatan dan memberikan kebebasan bersuara.
Semoga pers Indonesia semakin maju, dalam menegakkan demokrasi Pancasila,” tukasnya.
Apresiasi juga diberikan oleh Ketua Umum SWI yang diwakili oleh Humas DPP SWI Hendra Gunawan, lantaran diskusi tersebut, ia yakini bisa memberikan wawasan yang lebih luas kepada teman-teman pers di Kota Depok.
“SWI sangat mengapresiasi kegiatan diskusi yang DPD SWI gagas dan laksanakan hari ini. Semoga bertambah wawasan dan dapat mengaplikasikannya saat menjalankan tugas-tugas jurnalistik,” urainya.

Sedangkan Sekjend SWI Herry Budiman memaparkan, kebebasan pers sebagai landasan demokrasi, memberikan ruang hak kebebasan bersuara yang merupakan hak asasi manusia.
“Sesuai dengan tema hari kebesan pers sedunia kebebasan pers sedunia 2023 “Shaping a Future of Right: Freedom of expression as a driver for all other human rights” atau “Membentuk Masa Depan Hak,” ungkapnya.
Kebebasan berekspresi, utaranya, sebagai pendorong untuk semua hak asasi manusia lainnya, pers memiliki peranan yang penting dalam menjamin perwujudan HAM.
Herry menyebut, berbicara kebebasan pers juga tidak lepas dari indek kemerdekaan pers (IKP).



