TAPOS,depokupdate.id – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok memberikan pelatihan pemilahan sampah kepada warga Kelurahan Tapos. Upaya ini dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah.
Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Pertama pada DLHK Depok Vira Pasisha, yang menjadi narasumber pelatihan tersebut mengungkapkan, berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), setiap satu orang di Indonesia memproduksi sampah sebanyak 0,6 hingga 0,8 kilo per hari.
Sedangkan di Kota Depok, ada sekitar 1.200 hingga 1.000 ton per hari yang diproduksi oleh masyarakat.
“Sampah tersebut akan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang kondisinya sudah overcapacity,” ujarnya, Jumat (23/08/2024).
Melihat kondisi tersebut, tentunya harus ada upaya bersama dalam menyelesaikan persolan sampah di Kota Depok, termasuk masyarakat sebagai produsen sampah.
“Kita bisa mulai dari rumah dengan memilah atau mengklasifikasikan sampah sesuai jenisnya. Dari mulai, sampah organik, non organik, residu dan limbah B3 atau Bahan Berbahaya dan Beracun,” tambahnya.
Saat ini, lanjut Vira, Kota Depok memiliki 28 Unit Pengolahan Sampah (UPS) yang tersebar di 11 kecamatan. DLHK Depok juga sedang menggalakkan pengolahan sampah berbasis lingkungan.