Layanan ini telah mengangkut lebih dari 113.000 penumpang hingga Desember 2024, dengan tingkat keterisian mencapai 156,10 persen.
Dishub Depok juga memperkenalkan angkot modern Mikro Trans Depok D.10 A, yang dilengkapi dengan fasilitas seperti AC, CCTV, GPS, dan sistem pembayaran nontunai.
Angkot ini telah melayani lebih dari 69.000 penumpang yang melayani rute Terminal Depok-Terminal Jatijajar.
3. Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg
Pencapaian besar lainnya adalah reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg, yang telah berhenti beroperasi sejak 2006.
Peresmian stasiun ini pada Oktober 2024 diharapkan dapat mengurangi kemacetan di wilayah Margonda dan meningkatkan konektivitas antar moda transportasi.
4. Pengembangan Infrastruktur Lalu Lintas
Dishub Depok terus meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berlalu lintas dengan berbagai inisiatif infrastruktur.
Pada tahun 2024, sejumlah perlengkapan jalan baru dipasang, termasuk 100 unit cermin lalu lintas, 85 unit rambu lalu lintas, serta 9 unit kamera CCTV yang memantau kondisi lalu lintas.
Zona selamat sekolah (ZoSS) juga telah dipasang di 10 sekolah di Depok, untuk meningkatkan keselamatan pelajar, seperti di SMPN 29 Cipayung dan SMAN 10 Depok.
5. Peningkatan Fasilitas Transportasi Umum
Dishub Depok merealisasikan pembangunan dan pemeliharaan halte transportasi publik.