Depokupdate.com,- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie mengaku dana otonomi khusus (Otsus) Papua sangat efektif. Menurutnya, Implementasi dana Otsus Papua dalam sektor pendidikan mendapatkan alokasi anggaran 15 %. Berupa pelayanan kesehatan dasar, rujukan, pencegahan dan pemberantasan penyakit, perbaikan gizi masyarakat. Disamping itu, juga pada pembinaan kesehatan lingkungan dan pelayanan kesehatan dalam situasi bencana.
“Dana Otsus Papua rata-rata membiayai 9-12 program yang mencakup 21-26 kegiatan setiap tahunnya. Di tahun 2020 Karena ada pengurangan anggaran, sehingga membiayai 3 program dan 5 kegiatan,”ujarnya seusai menjadi narasumber dalam Webinar Moya Discussion Group: “Pembangunan Kesehatan di Papua Melalui Dana Otsus”.
Khairul menuturkan bentuk program tersebut 60 % untuk pelayanan terbang dan terapung. Ia menambahkan, guna menjangkau wilayah terpencil di Papua berupa Mobile klinik udara, darat dan terapung serta pelayanan mobile spesialis. Yang tidak kalah pentingnya, pihaknya menjalankan program kampung siaga, rumah tunggu bagi orang melahirkan bisa menginap.
“Medan yang sulit, sarana transportasi menggunakan helikopter untuk memberikan pelayanan kesehatan. Ada lagi program mengirimkan tenaga kesehatan di tempat yang sulit dan menginap 21 hari. Meski begitu, kita juga juga ada program air jernih dan sanitasi. Kita gencarkan sosialisasi larangan membuang air disembarangan. Sebab, dengan menjaga kesehatan yang baik kita akan terhindar dari penyakit,”paparnya.