Tidak hanya itu, sambung Andi guna memberikan semangat dan mengingat tentang tugas dan upaya Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, anak usia dini diajak mengenal lebih dekat mobil pemadam, dengan menaiki dan mendapatkan pendampingan dari anggota pemadam.
“Tidak sedikit, setelah diberikan edukasi banyak anak usia dini yang bercita-cita ingin menjadi pemadam kebakaran,” terang Syarif.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, R. Gandara Budiana menuturkan, pemberikan edukasi dan penyuluhan terhadap bahaya kebakaran sudah menjadi bagian pihaknya dalam pencegahan peristiwa kebakaran. Pihaknya bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat maupun mitra lainnya dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
“Tahun ini kami menekankan pemberian penyuluhan guna dilakukan ditingkat RW dan sekolah,” ucap Gandara, di Balaikota kemaren.
Gandara menilai, hal itu dilakukan guna seluruh lapisan masyarakat dapat mengerti bagaimana cara mencegah dan menghadapi dalam penangkalan dini pada peristiwa kebakaran.
Dari catatannya, peristiwa kebakaran di Kota Depok diakibatkan dari konsleting listrik dan human error atau kesalahan manusia.
“Untuk itu, kami ingin masyarakat dapat mengerti dan mengetahui tentang pencegahan dan penangan pada peristiwa kebakaran,” tutup Gandara. (adi).