Penyelesaian akhir sudah bagus, sambungnya, menjadi bahan evaluasi dalam tiga hari kedepan. Menghadapi lawan lawan mendatantang, hal itu menjadi hal yang harus diperbaiki.
“Kemarin Persipu FC baru saja bermain perdana di Liga 4 Seri 1 Jawa Barat, melawan PSB Bogor. Kami Kesulitan penyelesaian akhir akhir skor imbang 0-0. Dan ini merupakan salah satu evaluasi untuk jajaran pemain dan pelatih,” tutur Hasnan.

Sementara itu, Manager Persipu FC Wahyu Ramadhani menyebut secara kualitas memiliki materi pemain yang sama dengan Depok Raya, “Beberapa kali menciptakan peluang, namun belum berhasil menambah gol,” ucapnya.
Ditempat yang sama Manager Depok Raya Deny Kartika mengatakan kedua tim debut perdana derby sesama Depok, kedua tim ini menyuguhkan permainan terbaik, dan menunjukkan kalau sepakbola Depok masih eksis dan sedang berusaha untuk naik peringkat.
“Laga yang sangat menarik. Karena laga ini adalah laga derbi satu kota. Persipu FC melawan Depok Raya FC. Tim Depok dua-duanya. Kedua tim ini bermain dengan baik, menunjukkan skill masing-masing, dan utamanya adalah bermain dengan fair,” ujar Deny Kartika.
Pada laga derbi tersebut, Deny Kartika turut Wakil Walikota Depok terpilih, Chandra Rahmansyah, untuk hadir menunjukkan komitmen dukungan terhadap kemajuan sepakbola Kota Depok.
“Alhamdulillah Wakil Walikota Depok terpilih bisa hadir, pada pertandingan antara Depok Raya FC melawan Persipu FC. Sehingga ini akan menjadi momen kebangkitan sepakbola Kota Depok,” pungks Deny Kartika. (**)