depokupdate.id, Depok – Sebanyak 150 orang Kontingen Kota Depok yang terdiri dari 120 atlet, 23 pelatih dan 7 official mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwilda) I tahun 2024. Di lepas oleh Wakil Walikota Depok pelepasan Kontingen tersebut dilaksanakan di Lapangan Apel pagi Balaikota Depok, Senin (13/05/2024).
Acara tersebut dijadwalkan akan berlangsung mulai pertandingannya tanggal 20 – 25 Mei 2024 semua cabang, sebagai tuan rumah Kota Depok.
Wakil Walikota Depok dalam sambutannya menyatakan, bahwa Kontingen Kota Depok dilepas untuk mengikuti Popwilda I Jawa Barat tahun 2024, tentunya target sebagai tuan rumah harus Juara, dan bila perlu Juara Umum.
“Pada Powilda I Jawa Barat tahun 2024 diikuti 7 Daerah pesertanya dari Kota Depok (tuan rumah), Kota Bogor, Kab. Bogor, Kota Sukabumi, Kab. Sukabumi, Kab. Bandung Barat dan Kab. Cianjur,” kata Imam, Senin, (13/05/2024) kepada media online depokupdate.id, usai melepas kontingen Kota Depok.
Bang Imam panggilan akrab Imam Budi Hartono, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok beserta jajarannya, karena selama ini telah berupaya keras dalam melaksanakan pembinaan olahraga khususnya di kalangan pelajar se Kota Depok.
“Tidak lupa juga kepada para pelatih dan official yang telah berupaya optimal dalam menyiapkan tim olahraga pelajar se-Kota Cimahi,” ucapnya.
Menurut Imam, dulu prestasi dalam olahraga dan permainan, terutama di kalangan pelajar, seringkali dianggap hanya sebagai pengisi waktu senggang.
Namun lanjut Imam, pandangan itu mulai berubah dengan semakin banyaknya pelajar yang menggeluti olahraga dengan serius. Fenomena ini menandai sebuah revolusi mental dalam dunia olahraga pelajar, di mana olahraga tidak lagi hanya dianggap sebagai hobi biasa, tetapi sebagai kompetisi yang memerlukan dedikasi dan kerja keras.
“Perkembangan dunia olahraga telah menuntut tingkat profesionalisme yang lebih tinggi, bahkan mengubahnya menjadi sebuah industri yang menggiurkan,” beber Imam.
“Hal ini telah mengubah paradigma atlet olahraga dan permainan, di mana mereka kini melihatnya sebagai sebuah profesi dan prestasi yang lebih baik ke depannya,” terangnya.
Seperti halnya pemain sepak bola profesional penghasilannya sangat tinggi, atau olahraga lainnya seperti tenis, basket dan sebagainya, yang bisa dijadikan sebagai profesi.
“Saya percaya dan berharap khususnya para atlet ini akan membawa semangat dan mengharumkan nama Kota Depok tentu saja melalui olahraga prestasi,” tuturnya. Dengan kebersamaan dan semangat dalam dunia olahraga, Kota Depok dapat meraih prestasi seperti yang diharapkan. (**).