DEPOKUPDATE.ID, Jakarta – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. merupakan BUMN Konstruksi dengan kredibilitas yang kuat di Indonesia. Adhi Karya berdiri sejak 1960 merupakan nasionalisasi perusahaan Belanda dan merupakan perusahaan konstruksi pertama yang melantai di bursa efek sejak tanggal 18 Maret 2002.
Meskipun bergerak di bidang konstruksi, namun Adhi Karya ikut terlibat dalam mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia untuk mendorong pertumbuhan Ekonomi Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Anggota DPR RI FPKS Dapil Jabar VI Mahfudz Abdurrahman, dalam kegiatan Sosialisasi Peran Kemitraan UMKM BUMN Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi. Depok, 7 Desember 2022.
“Demi meningkatkan perputaran roda ekonomi sampai ke daerah-daerah terpencil, UMKM sebagai senjata utama dalam terciptanya pemulihan ekonomi yang semakin maju,” ujar Mahfudz.
Selain terlibat dalam membangun UMKM, tambah Mahfudz, Adhi Karya memiliki karya konstruksi monumental yang hingga kini masih dipergunakan antara lain:
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), Jembatan Barito, Jembatan Suramadu.
Saat ini Adhi Karya memiliki 180 Proyek Konstruksi yang sedang berjalan beberapa proyek besar, antara lain:
Proyek Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, LRT Jabodebek, MRT Jakarta CP201 dan CP20, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, Smelter Manyar di Gresik, dan beberapa proyek di Ibu Kota Negara (Fender Jembatan Pulau Balang, Hunian Pekerja Konstruksi, Jalan Tol Segmen 3A Karang Joang-Kariangau).(***)