Dirinya menilai, Afifah yang tidak mempunyai pengalaman di Birokrasi, berani tandaskan bila terpilih ingin bersihkan birokrasi dari korupsi dan nepotisme. Hal itu terungkap dalam berbagai kesempatan kunjungan Afifah ke masyarakat.
“Adalah wajar karena Afifah belum pernah terlibat langsung didalamnya. Kekayaannya dari hasil usahanya”imbuh Maryono.
Maryono juga mengomentari ketika Siti Zuhro sampaikan hasil penelitiannya bahwa kemenangan incumbent lebih dari 60%. Incumben lebih mudah memenangkan. Menurutnya, mestinya Zuhro kaji data pileg dan pilkada Depok mulai 2004 sd 2019. Partai Partai besar di Depok itu yang konstan jumlah pemIlihnya PDIP, GERINDRA, GOLKAR PKB dan PKS.
“PKS sempat turun tahun perolehan kursinya tahun 2014 karena kasus pemimpinnya tahun 2013. Suara pemilih partai koalisi yg relativ konstan itu bersifat militan yang tentunya bisa diperkirakan hasilnya”pungkasnya. **