“Bukan berapa banyak yang ditutup, tapi berapa banyak nasabah yang datang ke cabang, karena cabang akan dilengkapi digital. Ke depan, kita lihat tren apakah nasabah akan banyak datang ke cabang atau tidak,” jelasnya.
Sebagai informasi, Bank Mandiri telah menghadirkan solusi perbankan digital yang andal kepada nasabah lewat Super App Livin untuk menghadirkan layanan cabang dalam genggaman yang dispesifikasi ke nasabah ritel serta Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri yang memberikan layanan digital single access kepada nasabah wholesale.
Sejak diluncurkan Oktober 2021 lalu sampai dengan pertengahan 2022 Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 14 juta kali. Jumlah transaksi Livin’ by Mandiri hingga juni 2022 (secara year to date) juga telah mencapai 881 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp 1.080 triliun atau tumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan periode Juni 2021 lalu. Hanya dalam 8 bulan sudah diunduh oleh 15 juta downloader dan mampu mengeksekusi hingga 21.000 transaksi per detik.
Sedangkan untuk nasabah wholesale, Kopra by Mandiri juga berperan besar dalam meningkatkan transaksi wholesale secara signifikan. Tercatat, jumlah transaksi wholesale Bank Mandiri hingga semester I 2022 tumbuh 72% secara yoy menembus 326 juta transaksi.