Bang SS mengaku, optimis kontingen Kota Depok bisa lolos ke Popda, karena Disporyata telah mempersiapkan atlet terbaik ini sejak jauh-jauh hari, dengan mengundang hampir semua pelajar di Kota Depok untuk mengikuti seleksi di 8 cabang olahraga tadi.
“Nah kita punya talent dari masing-masing cabang olahraga, itu (seleksinya) tidak cukup satu hari, (tapi) dua sampai tiga hari, itu benar-benar kita seleksi oleh pemandu bakat dari masing-masing cabang olahraga,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok Eko Herwiyanto, menuturkan para atlet yang mengikuti Popwilda ini berumur kurang dari 17 tahun, Eko berharap para atlet yang terpilih bisa menjadi salah satu amunisi bagi Kota Depok dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat Tahun 2026 nanti.
“Dan ini juga bagian penting dari pembinaan KONI, karena rata-rata atlet yang akan kita turunkan di Popwilda ini adalah mereka yang akan kita persiapkan untuk Porprov 2026, ini kan usianya baru 17 gitu ya, karena maksimal 17, kalau nanti 2026 Porprov itu kan 2 tahun yang akan datang, jadi usia mereka itu 19-20 tuh memang usia-usia yang potensial usia-usia puncak,” ucapnya.
Popwilda sendiri merupakan pertandingan olahraga multi event tingkat pelajar, sebagai ajang seleksi yang nantinya akan diikutsertakan pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Provinsi Jawa Barat.