depokupdate.id – Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) telah mengeluarkan 51 siswa yang diterima melalui Jalur Prestasi karena terlibat dalam manipulasi nilai.
Keputusan ini diambil berdasarkan instruksi dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Itjen Kemendikbudristek) setelah ditemukan bukti kecurangan tersebut.
H. Bambang Sutopo Pemerhati Pendidikan Kota Depok yang juga anggota DPRD Kota Depok terpilih periode 2024-2029 merasa prihatin dengan kekacauan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMAN tahun 2024 di Kota Depok. Ia mengemukakan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap PPDB 2024 untuk menemukan solusi terbaik.
“Sistem evaluasi pendidikan harus diterapkan secara komprehensif, tidak hanya pada persoalan manipulasi nilai di PPDB. Diknas juga harus tegas dan cerdas dalam menerapkan sistem evaluasi pendidikan,” ujar Bambang yang merupakan lulusan S3 Ilmu Pendidikan dari UNINUS Bandung, Rabu (17/07/2024)
Menurut Bambang, keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari nilai akademik, tetapi juga dari berbagai aspek seperti sikap dan keterampilan.
Ia juga menyesalkan penilaian masuk ke sekolah negeri yang terlalu mengandalkan hasil belajar dari tingkat sebelumnya, yang justru membuka peluang manipulasi nilai oleh oknum guru atau kepala sekolah.