Bukan hanya itu, dalam acara tersebut pun tercetus peemasalahan kantor KPU Kota Depok yang menurut Herry Budiman, Presedium Sekber Wartawan Kota Depok, sudah tidak layak lagi.
“Mungkin perlu juga rekan-rekan wartawan mendorong lewat berita agar KPU Kota Depok memiliki kantor yang layak, sehingga kinerja KPU Kota Depok bisa lebih maksimal lagi,” ungkap Herry.
Disamping permasalahan seputar penyelenggaraan pemilu, beberapa caleg dari beberapa partai yang hadir pun nampaknya turut ambil bagian dari diskusi tersebut.
“Saya melihat pelanggaran caleg dalam berkampanye pun masih banyak, namun seperti KPU atau Bawaslu tidak sigap menyikapinya,” ungkap Yudi, caleg PKB.
Berbagai permasalahan yang mengemuka di masyarakat seputar pemilu yang damai memang menjadi sorotan siapa saja. Dan Sekber Wartawan Kota Depok selama tahun politik ini mengambil tema Ngopi Bareng “Pemilu yang Damai, Bersih dan Bermartabat Tanpa Ekses” hanyalah salah satu cara komunitas atau organisasi wartawan yang ada di Kota Depok ini ikut andil dalam menciptakan pemilu damai.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, saya secara pribadi dan lembaga pun mengucapkan terima kasih kepada Sekber, yang sudah turut andil mensosialisasikan tentang pemilu damai,” ungkap Nana mengakhiri.*** (PG)