Gandara mengapresiasi kerja keras panitia terutama Disporyata dan semangat juang para pemainnya selama turnamen berlangsung.
“Alhamdulillah, bersyukur atas kerja keras penyelenggara. Ini merupakan hasil kerja keras dan kekompakan tim. Kami juga berharap anak-anak ini terus berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka agar bisa berprestasi di level yang lebih tinggi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Kadisporyata) Kota Depok, Eko Herwiyanto, menyampaikan peserta selama bertanding, telah memberikan penampilan terbaik, baik dari segi individu maupun kerja sama tim, tanpa melupakan nilai-nilai sportivitas yang menjadi inti dari setiap pertandingan.
“Tunjukkan kemampuan maksimal yang kalian miliki, baik sebagai individu maupun sebagai tim. Tetapi yang lebih penting, junjung tinggi sikap sportivitas di lapangan,” kata Eko.
Festival ini juga kata Eko, diharapkan menjadi cikal bakal lahirnya bakat-bakat sepak bola masa depan Kota Depok. Ajang seperti ini dinilai dapat membuka jalan bagi anak muda yang ingin berkarier di dunia olahraga, terutama sepak bola. Selain itu, turnamen ini juga menjadi sarana mempererat solidaritas di antara pelajar di Kecamatan.
“Mari jadikan olahraga sebagai jalan untuk meraih prestasi dan kebanggaan, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun Kota tercinta, Depok,” ungkapnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para Dinas yang telah mensuport kegiatan ini dan tentunya para Camat dan Lurah yang telah mempersiapkan tim sepakbolanya dengan baik, ini menunjukan bakat bakat di Kecamatan sangat luar biasa,” utasnya.
Sementara itu Kabid Pembina Olahraga Abdullah Jabon menyebutkan, turnamen sepakbola pelajar ini di gelar di dua tempat.
“Iya kita gunakan pertandingan di dua tempat untuk pembukaan dan penyisihan gruop kita di lapangan stadion Merpati Depok satu, dan pertandingan semifinal dan final sekaligus penutupan di stadion mahakam Depok timur,” ucap Jabon.