DEPOKUPDATE.ID, DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memberikan bantalan sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari kelompok masyarakat rentan dan pra sejahtera di Kota Depok. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk penanggulangan dampak inflasi daerah dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kota Depok menyiapkan anggaran Rp.4,9 Milyar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Sekaligus Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Supian Suri bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok telah mengikuti rapat koordinasi antisipasi dampak kenaikan BBM dan pengendalian inflasi daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri secara virtual, di Ruang Data Polres Metro Depok, kemarin.
Supian Suri mengatakan,TPID Kota Depok segera melakukan rapat untuk merumuskan upaya-upaya yang akan dilakukan dalam pengendalian inflasi sesuai arahan Mendagri, termasuk akan memaksimalkan penggunaan dua persen anggaran Dana Transfer Umum (DTU) dan Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Inflasi Kota Depok saat ini berada di angka 4,59 persen, kami rapat bersama Forkopimda (TPID) rumuskan upaya-upaya implementasi di lapangan. Kami siap menjalankan arahan pemerintah pusat untuk pengendalian inflasi,” Kata Supian Suri Kamis ( 8/9/2022 ), usai membuka seminar di Hotel Bumi Wiyata Kota Depok.
Supian mengatakan, rencananya Pemkot Depok akan memberikan bantalan sosial senilai Rp 150 ribu kepada 2.000 KPM yang terdaftar sebagai warga miskin lansia dan disabilitas. Bantuan juga diberikan kepada Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) seperti, tenaga atau relawan sosial di lapangan.