Menurutnya, dengan adanya fasilitas dan pelatih yang memadai, mencetak atlet unggul bukanlah hal yang sulit.
Bibit unggul, ulasnya, akan muncul jika ditanam di lingkungan yang subur dan mendukung.
Selain menyediakan fasilitas, Supian juga menyoroti pentingnya mengadakan event atau kompetisi sebagai wadah pembinaan dan penyaluran bakat.
“Pemerintah perlu, mengadakan lomba atau kompetisi secara rutin. Misalnya, event lari 10 km di Depok, itu bisa menarik ribuan orang datang. Hotel penuh, UMKM kita hidup. Itu baru dari satu event saja,” ceplosnya.
Ia yakin, event olahraga seperti lomba lari, catur, voli, atau skateboard tingkat nasional bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Dampaknya tidak hanya pada prestasi atlet, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi Depok melalui sektor pariwisata dan UMKM.
“Bayangkan, lomba lari saja bisa ramai. Apalagi jika kita adakan catur atau voli tingkat nasional, pasti banyak yang datang. Anak-anak muda juga butuh ruang untuk berlatih dan berekspresi,” tuturnya.
Supian mengungkapkan, akan berkomitmen untuk menyediakan ruang latihan bagi anak-anak muda di Depok.
Ia yakin dengan dukungan sarana yang baik, akan banyak atlet hebat yang lahir dari kota ini.
“Ini keren banget, kalau bisa diwujudkan. Ruang berlatih itu penting, mereka bisa maksimal latihan dan menjadi atlet hebat. Atlet-atlet berprestasi ini adalah, cermin kemajuan Depok,” tandasnya.
Supian juga melihat, pembinaan olahraga itu sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Selain mencetak atlet, sarana latihan bisa menjadi ruang untuk masyarakat berolahraga dan menjaga kesehatan.
“Olahraga adalah, sarana untuk meningkatkan kesehatan. Dengan adanya fasilitas yang lengkap, masyarakat bisa lebih sehat. Itu yang memang harus kita siapkan,” katanya.
 
									