depokupdate.id, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menjelang Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah (H) di Ruang Bougenvile Balaikota Depok, Selasa (05/03/2024).
Rakor tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Depok Supian Suri yang juga selaku Ketua TPID Kota Depok dan dihadiri perwakilan perangkat Daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri, memberikan kepastian bahwa ketersediaan bahan pokok di Kota Depok, Jawa Barat, tetap aman menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.
“Dalam menghadapi kebutuhan pokok di lapangan, beberapa titik mungkin mengalami kekurangan, namun tidak perlu panik. Stok kita cukup, memastikan ibadah tidak terganggu,” ujar Supian Suri di Balaikota Depok.
Supian Suri juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian bahan pokok secara berlebihan karena stok tetap mencukupi di pasar-pasar dan meminta agar berbelanja sewajarnya.
“Jangan panik, tetap berbelanja sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok, Supian Suri kembali mengatakan, tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok akan memaksimalkan strategi 4K dalam pengendalian inflasi daerah.
“Kami akan terapkan strategi 4K dalam pengendalian inflasi daerah yang meliputi keterjangkauan harga, menjaga ketersediaan pasokan, menjamin kelancaran distribusi, dan meningkatkan komunikasi yang efektif,” kata Supian.
Tak hanya itu, TPID Kota Depok juga harus menyiapkan program lain untuk mendukung upaya pengendalian inflasi dari hulu.
“Kita akan melakukan penguatan Wirausaha Baru (WUB), operasi pasar murah dan lainnya sebagainya,” tutur Supian.
“Kalo kelancaran distribusi dari sisi jalan aman, tapi kalo gak ada pasokan yang mau didistribusikan apa,” lanjutnya.
Selain itu, Supian mengatakan komunikasi efektif antara pemerintah dengan masyarakat dilakukan dengan menginformasikan kondisi ketersediaan pasokan di pasaran.
“Kita dapat menginformasikan ketersediaan pasokan kepada masyarakat, jangan sampai ada kekhawatiran,” lanjutnya.
Selain itu, Supian mengatakan kegitan sidak juga dilakukan untuk menghindari adanya penimbunan barang yang dapat berdampak pada sulitnya masyarakat memperoleh barang.
Terakhir, Supian berharap TPID dapat merumuskan program kegiatan tahun 2025. melalui progam dari hulu dilakukan dengan melakukan penguatan Wirausaha Baru (WUB) dan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), kegiatan bazar dan operasi pasar murah dan program lainnya.
“Semoga melalui kegiatan ini dapat merumuskan program yang akan direncanakn tahun 2025 dan bisa memberikan dampak yang baik dalam pengendalian inflasi Kota Depok,” tandasnya. (**).