“Dalam kegiatan penataan SeCawan lanjutan, Pemkot Depok sama sekali tidak menggusur pedagang ikan hias, malah mereka diberikan tempat yang lebih baik dari sebelumnya,” kata Indah, yang berharap lokasi jualan dijaga dan dirawat sehingga menarik masyarakat untuk datang ke lokasi ini.
Citra mengatakan, Proyek yang memiliki luas lahan sekitar 1.000 meter, sedikitnya 16 pedagang ikan hias bina usaha mandiri Kota Depok telah memadati lantai dua gedung. Sedangkan pada lantai dasar akan diisi 14 stan para pegiat usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Alhamdulillah antusias warga sangat luar biasa. Untuk UMKM yang mendaftar di Gedung Secawan 2 ini sudah penuh sejak 1 Februari,” beber Citra.
Dengan hadirnya Gedung Secawan 2 tersebut, Citra berharap, penjualan ikan hias para pedagang menjadi lebih baik ike depannya, sehingga hal ini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“InsyaAllah wadah baru ini membuat penjualan para pedagang menjadi lebih baik, melihat dari segi pengunjung sudah mulai menggelliat,” tuturnya.
Selain para pedagang yang mengisi gedung, Citra mengungkapkan, di sekitar Gedung Secawan 2 itu juga ada pasar kue subuh yang buka setiap hari, yang diisi 40 UMKM Kelurahan Depok Jaya dari pukul 05:00 hingga 09:00 WIB.
“Di depan gedung itu ada pasar kue subuh dari UMKM Depok Jaya. Kalau pasar kue subuh itu kami masih membuka kuota. Karena target kami sampai 40 pedagang, sementara yang baru daftar itu sekitar 30 pedagang,” pungkasnya. (**).