depokupdate.id, Limo – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, melaksanakan Taraweh Keliling (Tarling) di Masjid Jami Nurul Hidayah, Jalan Pendowo RT.08/09, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kamis (21/3/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok yang saat itu mewakili Walikota Depok menyampaikan, Tarling Pemkot lakukan keliling untuk silaturahmi. Selain itu, kehadiran jajaran Pemkot Depok lantaran Pemkot Ingin menjadi bagian dari kesejahteraan warga.
“Kita keliling Tarling, untuk silaturahmi. Kehadiran kami di wilayah ini, pada dasarnya Pemerintah ingin jadi bagian kesejahteraan warga, jadi solusi warga,” jelasnya.
Seperti, tambahnya, mobil pelayanan yang dihadirkan malam ini, berupa pelayanan dari Disdukcapil, untuk pembuatan KTP digital.
“Kita hadirkan itu buat berikan layanan kependudukan berupa KTP digital. Sebab, yang fisiknya kan sering ketinggalan, begitu juga dengan KK, yang kita simpan, malah jadi ilang atau lupa menaruhnya,” ujar SS, sapaannya.
KTP dan KK digital, ungkapnya, kini bisa kita simpan dalam HP. Ini, upaya Pemkot memberikan kemudahan pelayanan pada masyarakat.
Pada kesempatan itu, Sekda yang biasa disapa bang SS menyampaikan, ada 3 persoalan yang menjadi harapan warga. Pertama soal sampah, Kedua Puskesmas minta tambah dan ketiga ingin Kantor Kelurahan Meruyung dibangun.
Menjawab persoalan sampah TPA liar di wilayah Kelurahan Limo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Abdul Rahman mengemukakan, persoalan sampah di Limo memang sudah akut.
“Kami sudah bicara dengan warga terdampak, mereka ingin tutup permanen TPA liar. Maka, nanti setelah lebaran kami upayakan penutupan secara legal,” tegasnya.
Mengenai permintaan tambahan Puskesmas, Dr Agus mewakili Dinkes Depok mengutarakan, pembangunan Puskesmas baru, sampai sekarang belum ada kajiannya.
Mendengar itu, Sekda kontan meminta Dinkes untuk segera membuat kajiannya, agar keperluan masyarakat Limo terpenuhi.
Terkait permintaan pembangunan Kantor Kelurahan Meruyung, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kita Depok Dadan Rustandi menyampaikan, tahun ini belum ada perencanaan akan dibangun.
Tapi, sergahnya, tahun ini Disrumkim akan membangun Kantor Kecamatan Limo dan gedung SMPN 13 Depok, di jalan Saleh, Kelurahan Limo.
“Kelurahan Meruyung, anggaran pembelian lahannya belum ada, tapi bila Pak Sekda minta, bisa kita upayakan tahun ini, lanjut tahun 2025 langsung kita bangun,” tegasnya.
Terakhir, SS mengatakan, setelah SMPN 13 di relokasi, maka lahan tersebut akan dikembalikan fungsinya menjadi Setu Krukut.
“Fungsi awal lahan SMPN 13 Depok sebagai resapan air, akan dihidupkan lagi. Karena banjir yang sering melanda sekolah itu, akibat juga banyak mata airnya. Nanti, existing kita gali menjadi Setu Krukut,” pungkasnya. (**).