Namun, alokasi Pokok Pikiran (Pokir) Samuel, akan ia gelontorkan pada tahun 2026 nanti.
“Tahun ini, saya belum ada realisasi. Pokir saya baru akan turun tahun 2026,
Pengajuan baru tahun ini, mulai di Februari dan Maret,” ungkapnya.
Dirinya mengemukakan, selama Reses ke Kemiri Muka, Limo dan Cinere, rata-rata warga minta perbaikan infrastruktur jalanan dan saluran.
“Untuk alokasinya apa saja, saya masih pakai patokan tahun 2025, apakah masih sama untuk tahun 2026, saya belum tahu,” kupasnya.
Ia memaparkan, Pokir anggota Dewan bisa untuk renovasi rumah ibadah, pengadaan alat olahraga, RTLH, Hadroh, bantuan sarpras, tenis meja.
“Bisa juga untuk pembangunan jalan, pengadaan mobil jenazah, posyandu juga. Jadi banyak yang bisa dialokasikan selain jalan dan saluran,” tambahnya.
“Aspirasi yang disampaikan konstituen ini akan kita sampaikan kepada Pemerintah Kota Depok agar dapat ditindaklanjuti dan bisa direalisasikan sesuai harapan masyarakat, karena saya tidak bisa banyak berjanji, pada masyarakat,” tuturnya.
Ia mengajak masyarakat agar terus mendukung upaya yang dilakukan DPRD Kota Depok melalui dialog yang produktif dengan komisi yang lain untuk menghasilkan solusi.
“Saya siap selalu menampung aspirasi dari masyarakat untuk membangun kepetingan umum di Kota Depok dan akan kami perjuangankan secara optimal,” ujarnya.