Idris mengatakan, penyuluhan terhadap para lansia di Kota Depok sangat penting, oleh karena itu ada bertambahnya usia, tadinya hanya sekian persen, sekarang sudan mencapai 10 persen dari 2 juta itu cukup banyak.
“Ini menjadi perhatian dan tantangan dari kita bukan hanya dari Pemerintah saja namun dari masyarakat juga, Pemerintah hanya memfasilitasi saja,” terang Idris.
Dalam perkembangan, penanganan terkait tim penanggulangannya kerentanan sosial, yang terakhir beberapa tahun ini disatukan kesranya di lembaganya dan orangnya dinsos, tadinya kebijakan hanya menyantuni lansia yang rentan sosial, jadi seluruh lansia menjadi perhatian dinsos.
Ditempat yang sama Ketua panitia Supomo mengatakan, LLI Kota Depok memperingati hari lanjut usia yang ke – 28. Tujuan acara ini, untuk memuliakan para orang tua yang telah lanjut usia.
Menurut Supomo, acara ini dilakukan lansia ada berbagai kegiatan, seperti senam, menari, qosidahan dan paduan suara serta tampilan lainya.
“Nah masalah anggaran kegiatan ini dikumpulkan berdasarkan gotong royong pengurus dan anggota, bantuan dari pemkot, para camat dan Alhamdullilah terlaksana dengan lancar dan sukses. Harapannya, di acara ini semakin tambah usia hidup di Kota Depok dan lebih sejahtera,” ucap Supomo.
Sementara itu Sumadi Ketua LLI Kota Depok berharap kegiatan lansia ini jangan hanya sebatas euforia, Pemerintah diharapkan serius menangani para lanjut usia.