BOGOR,depokupdate.id – Dalam upaya memperkuat tata kelola dan mendorong kemajuan Kota Depok, Komisi C DPRD Kota Depok mengadakan kunjungan kerja ke DPRD Kota Bogor dan Kabupaten Bogor pada 15-16 Oktober 2024.
Kunjungan ini dipimpin Ketua Komisi C, Hengky dari Fraksi PKS yang diikuti oleh sejumlah anggota Komisi, yakni, Abdul Khoir (PKB), Imam Musanto (PKS), Bambang Sutopo (PKS), Nuryuliani (PKS), Qori Hatmalina (Gerindra), Rudy Kurniawan (PDIP), M. Taufik (Demokrat) dan Faresh el Fouz (Golkar) serta beberapa Staff Sekretariat dan pendamping Komisi C DPRD Kota Depok
Kunjungan ini bertujuan untuk bertukar pengalaman dan mempelajari praktik-praktik unggul yang diterapkan di Kota dan Kabupaten Bogor.
H. Bambang Sutopo mengatakan harapannya agar kunjungan ini dapat membawa inspirasi baru dan inovasi yang dapat diterapkan di Depok.
“Kami berharap, melalui kunjungan ini, bisa membawa inovasi dan inspirasi baru demi kemajuan Kota Depok yang kita cintai bersama,” ujarnya, Senin (21/10/2024).
Ia juga mengungkapkan, banyak keunggulan-keunggulan yang menjadi fokus studi banding Komisi C DPRD Depok ke DPRD Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
Fokus Studi Banding di Kota Bogor yang memiliki sejumlah keunggulan dalam tata kelola kota. Beberapa aspek unggulan yang dipelajari meliputi, infrastruktur Transportasi dan Tata Kota
Pengelolaan Lingkungan dan Ruang Terbuka Hijau
Smart City
Pariwisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Pengelolaan Sampah dan Program Lingkungan
Revitalisasi Pasar Tradisional
Pusat Inovasi Pertanian
“Bogor dikenal sebagai kota yang berhasil mengintegrasikan inovasi lingkungan dan teknologi dalam pengelolaan tata kotanya. Ini menjadi inspirasi bagi Depok untuk terus mengembangkan infrastruktur perkotaan yang ramah lingkungan dan berorientasi pada teknologi masa depan,” ungkap H. Bambang Sutopo yang akrab di sapa HBS.
Komisi C DPRD Depok saat kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Bogor
Belajar dari Kabupaten Bogor, Potensi Daerah yang Luas
Sementara itu, lanjutnya, Kabupaten Bogor memiliki wilayah lebih luas menawarkan pelajaran berharga dalam hal pengelolaan wilayah besar dengan berbagai tantangan. Beberapa poin menarik yang dipelajari dari Kabupaten Bogor meliputi:
Pengembangan Kawasan Wisata Alam
Pertanian dan Agrowisata
Desa Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat
Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Peri-Urban
Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Pengelolaan Daerah Penyangga (Buffer Zone)
Pengembangan Ekonomi Kreatif
Pengelolaan Kesehatan dan Pendidikan di Wilayah Terpencil.
Kabupaten Bogor, dengan wilayah yang luas dan topografi yang menantang, memberikan contoh bagaimana pemerintah daerah berhasil meningkatkan akses layanan publik, seperti kesehatan dan pendidikan, di wilayah terpencil.
“Hal ini penting bagi Kota Depok dalam upaya pemerataan pembangunan di wilayah-wilayah,” ucapnya.
Kunjungan ini diharapkan mampu menjadi jembatan bagi Kota Depok dalam mengadopsi kebijakan dan program unggulan dari Bogor, baik dari segi infrastruktur, tata kelola lingkungan, hingga inovasi sosial dan ekonomi.
“Melalui studi banding ini, DPRD Depok berupaya mengimplementasikan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk kesejahteraan warga Depok,” pungkasnya.