Tak hanya untuk mencegah kekerasan dan pelecehan, kegiatan yang digelar TP PKK ini untuk mencegah pernikahan usia dini yang memiliki lebih banyak dampak negatif, seperti stunting.
“Dengan lomba ipates dan paaredi, diharapkan bisa belajar mendapat ilmu, dan bisa di terapkan oleh kader posyandu,” ucapnya.
Dengan kegiatan parenting ini, Rusmina berharap orangtua dapat membangun karakter anak yang baik, menjaga keseimbangan waktu anak-anak di media sosial dan interaksi sosial di masyarakat. “Sebagai orangtua harus bisa mengarahkan anak-anak, agar bisa menjadi lebih kritis dan mempersiapkan anak-anak menghadapi peluang dan tantangan era digitalisasi di masa depan,” tuturnya.
Dikesempatan sama, Lurah Pondok Jaya Denny Ferdian, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya ini merupakan kegiatan TP PKK Kelurahan yang cukup luar biasa guna mendukung Kota Layak Anak.
“Baik ditingkat kelurahan, ibu-ibu PKK dan posyandu pasti ingin mengayomi dan memberikan yang terbaik bagi kader. Kegiatan semacam ini, kita perlukan untuk mewujudkan menjadi Kota Layak Anak,” ungkapnya.