depokupdate.id, Depok – Walikota Depok, Mohammad Idris membuka Grand Final Apresiasi Duta GenRe dan Ajang Kreativitas Remaja (Adujak) Kota Depok tahun 2023 yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Depok. Acara tersebut diadakan di Aula Lantai 10, Dibaleka 2, Balaikota Depok, Minggu (22/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Depok, KH Mohammad Idris yang kerap disapa Kiai Idris, Pemilihan Duta Genre tidak hanya berhenti sebatas ajang kompetisi atau seleksi saja. Harus ada aktualisasi di kehidupan nyata, lingkungan remaja dan memberi warna perubahan ke arah yang lebih baik.
Idris, berharap adanya wadah dan ruang kreativitas bagi remaja agar mereka lebih aktif dan kreatif dan semua harus tetap semangat belajar berkarya, berprestasi serta berinovasi sehingga mampu bersaing untuk meraih kesuksesan.
“Saya minta dan berpesan mudah-mudahan pada awal Musrenbang tahun 2024, kita bisa menganggarkan kegiatan GenRe di tingkat kecamatan,” kata Kiai Idris, kepada media ini Minggu (22/10/2023) usai membuka acaranya.
“Karena GenRe tingkat Kota belum bisa mengcover seluruhnya (jumlah GenRe) ataupun remaja se-Kota Depok,” tambahnya.
“Makanya harus turun ke bawah lebih spesifik, lebih fokus pada tingkat kecamatan dan para lurah. Siap ya Pak Camat menjadi Ayah GenRe tingkat kecamatan dengan banyak sekali kegiatan anak-anak kita yang sangat kreatif,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kiai Idris menuturkan, gelaran Adujak Kota Depok tahun 2023, tidak hanya dinilai sebagai ajang unjuk kebolehan anak-anak ataupun remaja saja.
“Jadi Remaja Forum GenRe adalah remaja yang mempersiapkan masa depannya baik itu pendidikan, karir maupun kehidupan dalam berumah tangga,” ujarnya.
Tetapi kegiatan ini juga sebuah ajang mengekspresikan keunggulan anak-anak Depok di hadapan para orang tua, bahwa mereka mampu dan bisa menjadi pemimpin-pemimpin pada saat Indonesia Emas 2045.
“Karena mereka yang akan menggantikan kita pada saat RI (Republik Indonesia) ini berulang tahun ke-100 pada 2045 mendatang,” ungkapnya.
“Dipastikan kegiatan ini adalah pertemuan berencana untuk anak-anak kita, suatu saat kalau orang tua sudah tidak ada lagi di kehidupan, ayah, bunda masih bisa melihat dengan senyum bahagia ketika anak-anaknya ini bisa memimpin Indonesia dengan amanah dan penuh tanggung jawab,” jelas Kiai Idris.
“Kita membuktikan bahwa bisa mewujudkan kepemimpinan di Indonesia yang berkualitas,” tandasnya. (**).