GDC, depokupdate.id || Fraksi PKS DPRD Kota Depok menerima pengurus SWI Depok di ruangan Fraksi Gedung DPRD Kota Depok, Grand Depok City, Senin (13/1/2025)
Pengurus SWI diterima langsung Ketua Fraksi PKS H Hafid Nasir (Komisi A) didampingi Ade Firmansyah (Komisi D), H Bambang Sutopo (Komisi C) dan Imam Musanto (Komisi D) dan tenaga ahli Fraksi PKS Adriyana.
Hafid Nasir, menyampaikan apresiasi atas program advokasi kesehatan yang dilakukan SWI Depok. Menurutnya bicara persoalan kesehatan adalah tema yang menarik.
“Saya sangat mengapresiasi program advokasi SWI Depok terkait kesehatan,” ujarnya mendengar Ketua SWI Kota Depok, Yeni memaparkan apa yang sudah dikerjakan SWI Depok dengan program advokasi kesehatan melalui Divisi Advokasinya.
Sebagai Wakil Rakyat, Hafid Nasir melalui SBH bertanggung jawab mengadvokasi warga Depok di dunia kesehatan.
“Bantuan kesehatan yang kami lakukan bukan hanya untuk kader PKS, tetapi untuk semua masyarakat yang membutuhkan. Tentunya harus ikhlas dalam menjalankan,” tandasnya.
Senada, Imam Musanto yang juga Sekretaris Fraksi PKS Kota Depok, menyampaikan harapanya bisa berkolaborasi bersama SWI Depok dalam mengadvokasi warga yang membutuhkan bantuan kesehatan.
“Semoga kedepan bisa bersinergi dengan SWI Depok dalam hal advokasi kesehatan warga,” ujarnya.
Imam juga menyampaikan, apa yang dilakukannya adalah mewakili suara rakyat. Dirinya sangat mengapresiasi apa yang sudah SWI Depok lakukan.
Ade Firmansyah menyambut baik kehadiran SWI Depok dan membahas advokasi masalah kesehatan warga.
“Saya salah satu yang sering mengadvokasi kesehatan warga. Anggota Dewan Fraksi PKS hampir semua punya kepekaan dalam hal mengadvokasi kesehatan.” ucapnya
Alhamdulillah, tambah Ade, hari ini kita bisa bertemu untuk saling tukar informasi terkait masalah kesehatan warga.
“Saya mengapresiasi dan merasa bersyukur, SWI Depok organisasi wartawan tetapi juga melakukan advokasi sosial. Jadi kita punya teman untuk berkokaborasi dalam membantu warga sebagai fasilitator” terangnya.
Ia juga mengatakan, sebagai Anggota Dewan di Komisi D juga ada kendala dalam membantu penduduk Kota Depok, meski
sudah sangat dipermudah untuk mengurusnya. Intinya, selamatkan dulu bagaimana caranya warga yang sakit bisa kita bantu.
Ade menambahkan, Depok harus punya antisipasi untuk warga depok yang bukan ber-KTP Depok.
“Komisi D akan mengundang untuk membahas bareng lembaga-lembaga Rumah Sakit, supaya bisa cari solusi untuk mengcover warga yang tidak ber- KTP Depok tetapi sudah lama berdomisili di Depok.” ungkap Ade dan diamini Adriyana.
Terakhir, H.Bambang Sutopo (HBS) mengusulkan pembahasan ini agar lebih kongkrit dan real dirinya mengusulkan dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan stake holder.
“Sebaiknya hal ini kita segera tindak lanjuti untuk mengadakan RDP bersama Dinsos, Dinkes, beberapa Rumah Sakit terkait, Fraksi dan Komisi,” ucapnya.