Forum Renja Dinsos Bahas Empat Isu Strategis

Reporter: YN
Editor: DM
Kadinsos Kota Depok Devi Maryori, memaparkan isu strategis Dinsos tahun 2025.
Kadinsos Kota Depok Devi Maryori, memaparkan isu strategis Dinsos tahun 2025.

SUKMAJAYA, depokupdate.id – Forum Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok dilaksanakan di Ruang Rapat PDAM Tirta Asasta, Kamis (06/03/25).

Dinsos membahas empat isu strategis untuk tahun 2026.

Kepala Dinsos Kota Depok, Devi Maryori menjelaskan, isu strategis yang pertama yaitu penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Yang akan dilakukan berupa penerapan standar pelayanan minimal (SPM) bidang sosial dengan memberikan pelayanan dasar kesehatan dan sosial.

“Ini diberikan kepada lansia terlantar, penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, tuna sosial dan PPKS lainnya penanganan nya akan dioptimalisasi,” tuturnya.

Isu strategis kedua yaitu graduasi keluarga penerima manfaat bantuan sosial.

Program yang dilakukan berupa pengelolaan data dan informasi kesejahteraan sosial, fasilitasi bantuan sosial dan kesejahteraan keluarga, sosialisasi bantuan sosial pengembangan ekonomi, peningkatan keaktifan potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS), dan penanganan sistem layanan terpadu penanganan kemiskinan (SLRT).

BACA JUGA:  Capaian Program Bansos 2024, SWI Depok Gelar Ngobar 3 Kadis

Lanjutnya, untuk isu ketiga, pelayanan pemberdayaan rehabilitasi serta perlindungan dan jaminan sosial sebagai pemangku masalah sosial.

“Isu yang keempat, reformasi birokrasi dalam upaya optimalisasi pelayanan publik. Dengan harapan, upaya peningkatan layanan pemberdayaan sosial dan kesejahteraan sosial masyarakat dapat terus meningkat,” tandasnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com

Pos terkait