Depok, depokupdate.id, – Kepala Dinas Perumahan dan Pemukimam (Disrumkim) Kota Depok bersama Kabid Tata Bangunan dan tim menyambangi lokasi pembangunan kantor Kelurahan dan beberapa pembangunan gedung SDN Kota Depok.
Dalam kunjungan yang berlangsung Selasa (10/9/2024). melakukan pemantauan progres pekerjaan pembangunan Kantor Kelurahan dan beberapa pembangunan gedung yang lain di Kota Depok.
Persoalan pertama pekerja harus memakai kelengkapan alat keselamatan kerja para pekerja di lokasi pembangunan.
“Di tempat kerja harus memastikan alat kerja, supaya tidak terjadi bahaya,” kata Kepala Disrumkim Kota Depok Dadan Rustandi, saat ditemui di lokasi pembangunan Kantor Kelurahan Depok Jaya.
Selain itu, para pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti rompi dan helm. Dia pun meminta agar pihak kontraktor tetap konsisten pakai APD.
“Penting diperhatikan karena hal ini, menyangkut keselamatan pekerja,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti progres pembangunan baru mencapai sekitar 40 persen. Dadan meminta kepada kontraktor pelaksana pembangunan Kantor Kelurahan untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum akhir tahun agar masyarakat dapat menikmati pelayanan di kantor baru yang lebih representatif.
Sementara, Kabid Tata Bangunan pada Disrumkim Kota Depok Suwandi mengungkapkan, menurut penjelasan dari konsultan pelaksana, progres pekerjaan hingga saat ini sudah mencapai 40 persen, waktu pengerjaan masih cukup lama atau sekitar empat bulan lagi, diperkirakan selesai akhir bulan November.
“Kami berharap paling tidak sebelum akhir tahun 2024 pembangunan sudah selesai agar di awal tahun 2025, sehingga warga sudah bisa mendapatkan pelayanan di Kantor Kelurahan yang baru,” papar Suwandi.
Meski demikian, Suwandi tetap meminta kepada kontraktor pelaksana untuk mengutamakan kualitas hasil pekerjaan dan tidak hanya mengejar penyelesaian pekerjaan namun mengabaikan mutu pekerjaan.
“Pertama, pembanguan kantor Kelurahan harus sesuai dengan RAB untuk itu pemborong harus mengedepankan kualitas dan bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, setelah itu mengupayakan percepatan pekerjaan agar terhindar dari potensi cut off,” ungkapnya.
Suwandi optimistis Kontraktor pelaksana pembangunan Kantor Kelurahan dan gedung yang lainnya dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan sebelum tutup tahun, hal ini kata dia dapat dilihat dari progres pembangunan yang hampir mencapai 40 persen sementara sisa waktu pekerjaan masih 4 bulan lagi.
“Kalau melihat progres pekerjaannya, saya optimis pembangunan Kantor Kelurahan Pangkalan Jati dapat terselesaikan sebelum tahun baru, karena masa tenggang pengerjaan masih cukup lama, sementara cuaca juga cerah sehingga tidak menghambat proses pekerjaan,” pungkasnya. (**).